Cara memelihara ikan cupang untuk Pemula dari Umur 1 - 5 Bulan Hingga Siap Jual
Cara memelihara ikan cupang untuk Pemula dari Umur 1 - 5 Bulan Hingga Siap Jual. Merawat ikan cupang terbilang susah susah gampang. Susah bagi para breeder atau pengoleksi ikan cupang yang masih pemula atau belum memiliki pengalaman sama sekali. Namun, relatif gampang bagi para breeder yang sudah berpengalaman. Untuk itu maka penting bagi anda untuk mencari banyak informasi mengenai cara merawat ikan cupang yang baik dan benar.
Pada dasarnya, setiap breeder memiliki cara pelihara ikan cupang masing-masing. Karena setiap breeder memiliki treatment khusus dalam memelihara ikan cupang. Namun, dari semua cara yang dilakukan tentu ada cara standar yang umum digunakan oleh para breeder sehingga bisa di ikuti oleh para pemula.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi beberapa cara pelihara ikan cupang yang umum saya lakukan pada ikan cupang hasil breeding sendiri. Ya, saya sudah mulai breeding dan memelihara ikan cupang sejak 5 bulan yang lalu. Walaupun, saya bukan breeder yang breed ikan cupang hingga puluhan pasang. Saya hanya mengawinkan satu pasang ikan cupang saja. Karena tempat saya breeding ikan cupang tidak luas. Dari pengalaman pribadi dalam breeding ikan cupang inilah yang akan saya bagikan pada anda melalui artikel ini.
Cara memelihara ikan cupang untuk Pemula dari Umur 1 - 5 Bulan Hingga Siap Jual
Informasi mengenai cara pelihara ikan cupang ini saya bagikan berdasarkan pengaman pribadi dalam breeding ikan cupang, serta mencari informasi di internet dari para breeder yang sudah berpengalaman. Melalui artikel ini saya harap ini dapat bermanfaat untuk anda yang masih pemula dalam dunia per-cupang-an. Nah, jika anda penasaran apa saja yang saya lakukan dalam proses memelihara ikan cupang, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Cara Breeding Ikan Cupang 100% Berhasil Untuk Pemula dan Proses Merawat Burayak
Memperhatian dan Menjaga Kualitas Air
Hal yang paling penting dan utama dalam merawat ikan cupang adalah memperhatikan dan menjaga kualitas air. Karena air yang berkualitas akan membuat ikan cupang menjadi tenang dan tetap sehat. Air yang berkualitas bagi ikan cupang harus mengadung kadar oksigen terlarut yang tinggi dan memiliki pH yang stabil serta suhu air kurang lebih berada dalam suhu ruangan. Ada beberapa cara yang saya lakukan agar kualitas air tetap terjaga dan sehat bagi ikan.
- Endapan terlebih dahulu air minimal 1 hari (24 jam) sebelum di berikan kepada ikan cupang. Atau jika anda terpaksa ingin menggunakan air tersebut segera maka setidaknya anda beri aerator terlebih dalu selama 2 jam. Hal ini bertujuan agar kandungan kaporit dalam air berkurang terlebih lagi jika anda menggunakan air PDAM.
- Gunakan daun ketapang atau ekstrak daun ketapang rebus dari daun ketapang yang telah benar-benar kering. Definisi daun ketapang kering adalah ketika daun tersebut di remas maka akan berbunyi seperti kerupuk atau gurih.
- Untuk ikan cupang dibawah 1 bulan, maka anda bisa mengganti air jika dilihat air telah berbau tidak sedap. Namun, jangan mengganti secara keseluruhan. Cukup dengan menguras setengah air dalam wadah menggunakan selang aerator (selang kecil) dan mengganti dengan air baru yang telah diendapkan dan ditambahkan daun ketapang, garam ikan dan sedikit obat biru.
- Untuk ikan cupang umur diatas 1 bulan, maka anda harus rutin mengganti air maksimal 1 minggu sekali. Namun, akan lebih bagus jika anda mengganti air secara rutin 3 hari sekali. Hal ini bertujuan agar kualitas air ikan cupang tetap terjaga. Selain itu, air yang baru tentu mengandung kadar oksigen terlarut yang tinggi dan bagus untuk pertumbuhan ikan cupang.
- Tambahakan garam ikan ke dalam air untuk menghilangkan jamur yang dapat membuat ikan cupang terserang white spot. Gunakan obat biru khusus ikan cupang secukupnya kedalam air ikan cupang tergantung kepekatan obat biru tersebut. Karena setiap merek obat biru memiliki kepekatan yang berbeda-beda. Terlebih lagi jika ikan cupang sedang mengalami kondisi yang sakit.
Perhatikan Pakan Ikan Cupang
Selain memperhatikan kualitas air, hal yang penting berikutnya adalah memperhatikan pakan untuk ikan cupang. Entah itu pakan hidup ataupun pakan berupa pelet ikan cupang. Pakan ikan cupang dapat mempengaruhi pertumbuhan hingga mutasi ikan cupang. Nah, apa saja pakan cupang terbaik yang bagus untuk perkembangan dan mutasi ikan cupang, simak penjelasn berikut ini.
- Pakan cupang terbaik tentu saja berupa pakan hidup, entah itu artemia, kutu air, cacing sutra, cacing darah, atau jentik nyamuk. Semua yang saya sebutkan adalah makanan cupang terbaik.
- Untuk burayak umur 4 hari hingga 1 bulan, pakan cupang terbaik di umur tersebut adalah kutu air. Banyak yang bertanya, kutu air kan memiliki ukurang yang lebih besar dari burakan umur dibawah 1 minggu. Apakah burayak bisa memakan kutu air. Jawabannya bisa, karena yang dimakan oleh burayak bukan indukan kutu air. Mailkan anakan kutir yang akan aktir berkembangbiak dalam lubukan tersebut. Maka biasanya saya memberikan sedikit kuti saat burayak umur 3 hari. Sehingga di hari esok kutir telah berkembang biak dan anakan kutir akan siap dimakan oleh burayak umur 4 hari. Dan hari-hari berikutnya saja rutin memberikan kutir.
- Untuk burayak umur 1 - 1.5 bulan ketas anda bisa mix pakan, bisa menggunakan jentik atau cacing sutra. Namun, biasanya saya memberikan cacing sutra untuk cupang umur 1 - 1.5 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengejar size ikan cupang. Setelah cupang umur 1.5 - 2.5 bulan saya memberikan jentik nyamuk untuk mengejar mutasi warna ikan cupang. Namun, kadang saya juga mix dengan casut atau pelet, agar ikan cupang tidak bosan.
- Untuk cupang umur 2.5 bulan ketas anda bisa memberikan pakan utama kutu air kembali. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan ikan cupang serta postur tubuh ikan cupang bagus dan tidak gendut. Atau jika kutir lagi susah didapatkan, maka bisa mix dengan pakan jentik atau pelet dan casut dengan porsi yang tidak banyak.
Tempatkan Ikan Cupang Pada Wadah Yang Tepat
Selain pakan ikan cupang terbaik, anda juga harus memperhatikan wadah yang tepat bagi ikan cupang. Baik saat waktu masih menjadi burayak pada umur dibawah 1 bulan atau pada umur ikan cupang junior hingga dewasa. Wadah ikan cupang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan cupang. Dimana semakin besar wadah ikan cupang maka akan semakin bagus pertumbuhan ikan cupang tersebut.
- Untuk burayak ikan cupang umur dibawah 1.5 - 2 bulan . Anda bisa menggunakan kolam terpal ukuran 1 m x 1 m atau baskom berukuran besar dengan diameter kurang lebih lebih dari 55 cm. Dengan kepadatan ikan cupang untuk luasan kolam 1 m x 1 m adalah maksimal 100 ekor ikan cupang.
- Untuk ikan cupang umur 1.5 atau 2 bulan ke atas anda menaruh ikan cupang jantan di wadah botol aqua besar. Setiap 1 botol aqua besar anda menari 1 ekor ikan cupang jantan. Sedangkan ikan cupang betina anda bisa tetap menaruh dikolam karena ikan cupang betina tidak akan berantem walaupun dalam satu wadah yang sama. Yang penting tetap memberikan akan secara rutin.
- Pilih ikan cupang-ikan cupang jantan yang berkualitas untuk dimasukkan kedalam botol. Anda juga bisa memilih ikan cupang betina yang berkualitas untuk dimasukan kedalam botol untuk siap di breed atau dijual dengan harga yang mahal.
- Untuk ukuran wadah ikan cupang sendiri, paling minimal anda menarih di dalam botol akua besar. Namun jika memiliki modal yang cukup maka anda bisa menaruh ikan tersebut pada wadah toples atau akrilik berikuran 2 liter atau 4 liter, silahkan disesuaikan dengan butget.
Itulah artikel tentang Cara memelihara ikan cupang untuk Pemula dari Umur 1 - 5 Bulan Hingga Siap Jual. Semoga dengan informasi ini maka anda bisa mulai merawat ikan cupang hingga siap untuk dijual atau dikoleksi pribadi. Agar informasi ini dapat bermanfaat bagi orang lain atau teman-teman anda yang ingin merawat ikan cupang maka share artikel ini kepada mereka. Agar mereka juga bisa tau bagaimana cara yang tepat merawat ikan cupang hingga tumbuh dewasa. Jangan lupa untuk follow blog ini untuk terus mendapatkan informasi terupdate dari kami seputar ikan cupang. Mungkin itu saja pembahasan kali ini, akhir kata saya ucapkan terimakasih dan sampai jumpe kembali di artikel selanjutnya.